PONOROGO – Desa Serangan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, kembali menghidupkan tradisi "Jumat Sehat" dengan menggelar kegiatan Senam Sehat Bersama yang meriah pada Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan yang berlokasi di Halaman Balai Desa Serangan ini merupakan wujud nyata kolaborasi positif antara ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Serangan dengan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari UIN Ponorogo yang tengah bertugas di desa tersebut.
Dihadiri Penuh Semangat oleh Ibu Kepala Desa
Antusiasme peserta senam sangat tinggi. Acara ini semakin hangat dengan kehadiran langsung Ibu Kepala Desa Serangan yang turut bergabung dan memimpin gerakan senam. Kehadiran beliau memberikan motivasi ekstra bagi para peserta untuk bergerak aktif dan menjaga kebugaran.
Senam yang dipandu oleh instruktur dari tim KPM UIN Ponorogo berlangsung energik dan ceria. Musik yang dinamis mengiringi gerakan yang kompak, menciptakan suasana kebersamaan yang erat antara warga desa dan mahasiswa.
KPM UIN Ponorogo: Edukasi Kesehatan Melalui Gerakan
Mahasiswa KPM UIN Ponorogo berperan aktif tidak hanya sebagai instruktur, tetapi juga sebagai fasilitator yang mengedukasi peserta tentang pentingnya olahraga rutin bagi kesehatan fisik dan mental, serta sebagai bagian dari program kerja mereka.
"Kegiatan ini adalah cara kami, mahasiswa KPM, untuk berkontribusi nyata dalam pengabdian di desa. Kami ingin menggalakkan pola hidup sehat secara menyenangkan. Melihat antusiasme ibu-ibu PKK, kami merasa program Jumat Sehat ini sangat berhasil," tutur salah satu perwakilan mahasiswa KPM UIN Ponorogo.
Ibu Kepala Desa Serangan menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergi yang terjalin. "Kami sangat bersyukur atas inisiatif dari adik-adik KPM UIN Ponorogo. Senam ini tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dan perangkat desa. Semoga semangat kebersamaan ini terus berlanjut!"
Kegiatan "Jumat Sehat" ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, warga, dan akademisi. (Mas Jack)